Sabtu, 24 Oktober 2015

Laporan Hasil Wawancara




A.    Laporan Hasil Wawancara
Topik               : Kegiatan Ibu Siti Kholisiyah
Pewawancara   : Yuninda Dewi dan Nabylia Adhara Laksita
Narasumber     : Ibu Siti Kholisiyah, S.Pd.I
Hari/Tanggal   : Sabtu, 28 Februari 2015
Tempat             : Mushola SMAN 5 Magelang

Assalamu’alaikum Bu. Kami Yuninda dan Nabylia dari kelas X-C. Boleh kami minta waktunya sebentar untuk wawancara?
Wa’alaikumsalam. Oh ya boleh, silahkan
Kami tahu bahwa Ibu Kholis adalah guru agama yang mengajar kelas XI. Boleh kami tahu sejak kapan Ibu mulai mengajar?
Saya mengajar itu dari tahun 2010, tapi bukan disini, saya mengajar dari TK kemudian pindah ke paud kemudian ke SD dan sekarang di SMA dari 2010
Mengapa Ibu tertarik untuk memilih jurusan Pendidikan Agama Islam?
Karena agama Islam itu kalau bukan kita yang membuat hebat lalu siapa lagi
Kami juga tahu bahwa jadwal mengajar Ibu di SMAN 5 Magelang hanya pada hari Sabtu, lalu dimana Ibu mengajar pada hari lainnya?
Saya mengajar di paud, saya dan teman-teman saya mendirikan paud di dekat rumah saya
Dalam mengajar biasanya setiap guru memiliki metode tertentu agar siswa lebih mudah memahami teori yang diajarkan, apakah Ibu juga memiliki metode tertentu dalam mengajar? Jika ada, bagaimana metode yang Ibu terapkan?
Metode saya tidak ada namanya yaitu mengalir begitu saja. Metode saya ya memberikan motivasi kepada anak-anak untuk menjadi Islam yang lebih baik.
Kami dengar Ibu sering memberikan banyak motivasi kepada murid-murid seperti yang baru Ibu sampaikan. Motivasi seperti apa yang sering Ibu berikan?
Ya, menjadi Islam yang secara keseluruhan saja bukan menjadi Islam yang sekuler-sekuler
Ibu Kholis masih muda tapi sudah bisa menjadi inspirasi bagi banyak siswa disini. Kami ingin tahu, apakah Ibu juga memiliki seorang inspirator? Jika ada, siapa inspirator tersebut?
Yang pertama, inspirator saya adalah orang tua. Yang kedua yaitu seorang tutor matematika dahsyat, dulu dia adalah orang yang mungkin sering dihina orang, akhirnya dia berdo’a kepada Allah “Ya Allah saya dengan kemampuan saya kalau tanpa do’a itu, tanpa pertolongan Allah tidak akan bisa”, akhirnya dia sekarang menjadi tutor matematika dahsyat no. 1. Kemudian dia juga pernah sekali mengajar selama 1 jam mendapat 40 juta, namanya Pak Dedi, itu guru yang menginspirasi saya, karena dengan imannya dia bisa berubah
Wah, sungguh cerita yang sangat menginspirasi sekali. Lalu, saat ini di SMAN 5 Magelang ada organisasi yang disebut IPMA (Ikatan Pelajar Muslim SMAN 5), apa harapan Ibu dengan berdirinya organisasi tersebut?
Harapan saya ada dua. Yang pertama harapan saya untuk anggotanya dulu semoga anggotanya bisa berubah menjadi lebih baik dari kemarin. Yang kedua, semoga SMAN 5 bisa menjadi lebih hebat lagi karena agamanya, itu keinginan saya. Jadi SMAN 5 tidak cuma terkenal karena olahraga-nya dan terkenal oleh dayakannya, tapi juga terkenal karena orang-orangnya mau menjalankan agama dengan baik
Lalu bagaimana usaha Ibu untuk mempertahankan organisasi IPMA ini supaya tetap berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya?
Ya menjaga kesolidan saja, terus menjaga niat. Karena kalau niatnya sudah bukan karena Allah pasti bubar, pasti urusannya bukan tentang akhirat lagi tapi cuma dunia. Karena niatnya sudah karena Allah, nanti terserah siapa saja yang mau ikut kita, tidak usah memusingkan berapa banyak anggota, berapa banyak yang mau mendengarkan. Tapi kalau yang penting niatnya Allah, satupun kita wadahi, kita fasilitasi. Misalnya, satu orang yang mau ngaji ya sudah diajak saja dan yang terpenting tidak memaksa, kalau nggak mau ya sudah tidak apa-apa. Itu kan belum bisa istikomah untuk berbuat baik tidak apa-apa yang penting kita menerima saja, siapa tahu mau ikut
Pertanyaan terakhir, pesan-pesan apa yang mau Ibu sampaikan untuk siswa-siswi di SMAN 5 Magelang?
Berjalanlah memakai matamu karena orang butapun telah memakai mata hatinya untuk berjalan. Jadi, kembali ke Allah itu lebih penting
Sungguh motivasi yang sangat bagus Bu. Saya kira sudah cukup wawancara-nya. Terima kasih atas waktunya, kami minta maaf jika dalam bertutur kata ada yang kurang berkenan di hati Ibu. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Iya sama-sama. Wa’alaikumsalam Wr. Wb.


B.     Hasil Wawancara
        Ibu Siti Kholisiyah atau yang biasa dipanggil Ibu Kholis adalah salah satu guru di SMAN 5 Magelang yang mengajar Pendidikan Agama Islam. Beliau mulai mengajar di SMAN 5 Magelang sejak tahun 2010. Selain mengajar di SMAN 5 Magelang, Ibu Kholis juga mengajar di sebuah paud yang didirikan bersama teman-temannya. Dalam kegiatan belajar mengajar, Ibu Kholis sering memberikan motivasi-motivasi kepada murid-muridnya. Beliau juga menjadi seorang pendamping atau pembimbing dalam organisasi IPMA di SMAN 5 Magelang.  

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nabylia's Blogger Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang